Monday, 31 May 2021

Investasi Reksa Dana di Bibit

Apa itu Bibit?
PT Bibit Tumbuh Bersama telah mengantongi ijin resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi bibit itu bukan Sekuritas atau Manajer Investasi melainkan APERD. Bibit dapat diinstal di android yang dapat diunduh pada google playstore klik disini

Lalu apa itu reksa dana? Simpelnya reksa dana adalah produk investasi dimana dana yang kamu dan investor lain investasikan akan dikelola oleh manajer investasi, jadi kamu akan menugaskan manajer investasi pada sekuritas yang kamu pilih untuk mengelola danamu yang nantinya, kamu akan mengeluarkan sedikit pengeluaran (expense ratio) untuk membayar manajer investasi tersebut. Semakin sedikit expense ratio berarti manajer investasi kamu sangat lihai dalam mengelola danamu.

Bagaimana Proses Investasi Dana di Bibit?

Pertama : Pahami Jenis Reksa Dana
Setelah kamu menginstal aplikasi Bibit dan berhasil registrasi maka selanjutnya adalah kamu harus pahami jenis reksa dana yang akan kamu investasikan. Ini adalah tahap yang penting karna uang kamu akan diinvestasikan ke reksa dana tersebut.

Di bibit kamu dapat memilih jenis reksa dana sebagai berikut:

1. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund)

Tipe Investor : Pemula
Tingkat Risiko : Rendah
% Loss (Kerugian) : 0% s.d -0,18%
% Return (Pertumbuhan Dana) : 2,2% - 5.9%
Jangka Waktu Investasi : < 1 tahun
Jenis Produk : Obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, deposito bank, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)

Tipe Investor : Pemula
Tingkat Risiko : Menengah
% Loss (Kerugian) : -0,09% s.d -6,5%
% Return (Pertumbuhan Dana) : 1,3% s.d 15,5%
Jangka Waktu Investasi : 1 s.d 3 tahun
Jenis Produk : Efek seperti utang dan obligasi.

3. Reksa Dana Campuran (Balanced Fund)

Tipe Investor : Berpengalaman
Tingkat Risiko : Menengah
% Loss (Kerugian) : -2% s.d -10,7%
% Return (Pertumbuhan Dana) : 7,2% s.d 96%
Jangka Waktu Investasi : 3 s.d 5 tahun
Jenis Produk : Efek seperti saham, surat utang, obligasi, dan pasar uang.

4. Reksa Dana Index (RDI)

Tipe Investor : Berpengalaman
Tingkat Risiko : Menengah
% Loss (Kerugian) : -3,5% s.d -19,3%
% Return (Pertumbuhan Dana) : 7,5% s.d 21%
Jangka Waktu Investasi : 3 s.d 5 tahun
Jenis Produk : saham dan obligasi.

5. Reksa Dana Saham (Equity Fund)

Tipe Investor : Berpengalaman
Tingkat Risiko : Tinggi
% Loss (Kerugian) : -9,5% s.d -22%
% Return (Pertumbuhan Dana) : 5% s.d 67%
Jangka Waktu Investasi : > 5 tahun
Jenis Produk : saham.

6. Reksa Dana USD

Tipe Investor : Berpengalaman
Tingkat Risiko : Tinggi
% Loss (Kerugian) : -1,8% s.d -18%
% Return (Pertumbuhan Dana) : 2,4% s.d 28%
Jangka Waktu Investasi : > 5 tahun
Jenis Produk : saham luar negeri.

Kedua : Membandingkan dan Memilih Manajer Investasi

Setelah kamu memahami jenis reksa dana maka selanjutnya kamu akan memilih manajer investasi yang akan mengelola dana investasi kamu.

Sebelum memilih manajer investasi, kamu sebaiknya membandingkan lebih dari 1 manajer investasi.

Di bibit telah tersedia fitur untuk membandingkan manajer investasi dengan cara sebagai berikut:

1. Pilih jenis reksa dana
2. Klik discover more, untuk melihat daftar manajer investasi
3. Klik Filter
Filter sisi Return
klik return > 1 year > Terapkan

Catat nama manajer investasi 1 s.d 3 yang terpilih ( bebas).

Filter sisi Max Drawdown (% Kerugian)
Klik Max Drawdown > 1 year > Terapkan

Catat nama manajer investasi 1 s.d 3 yang terpilih ( bebas).

Setelah itu bandingkan 3 manajer investasi yang kamu telah catatkan, misalnya Sucorinvest Money Market Fund, Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Batavia Dana Kas Maxima. 

4. Klik Bandingkan, kemudian pilih 3 manajer investasi yang terpilih lalu klik Bandingkan
lalu hasilnya akan muncul seperti ini
Amati grafik total return selama 1 tahun dimana Sucorinvest Money Marker Fund adalah manajer investasi dengan return yang lebih tinggi daripada manajer investasi lain yang dipilih.

Ketiga : Simulasikan dan Investasikan Danamu

Setelah terpilih Sucorinvest Money Market Fund dengan indikator %Loss terendah dan %Return tertinggi, selanjutnya kamu mensimulasikan besaran dana yang akan kamu investasikan. Caranya adalah sebagai berikut :

1. Pilih Manajer Investasi yang Terpilih


2. Simulasikan
, isi rencana dana yang ingin kamu investasikan dan lihat return yang diperoleh. Contohnya jika kamu investasikan rutin Rp.100.000 setiap bulan maka kamu akan mendapatkan Rp.1.296.918 dimana apabila normal menabung tanpa bibit hanya Rp. 1.200.000 dan dengan bibit kamu mendapatkan return Rp.96.918 diakhir tahun.

3. Kenali Bank Kustodian dan Bank Penampung

Bank Kustodian adalah Bank yang mendapat persetujuan OJK untuk menyimpan dana investasi kamu termasuk menerima dividen dan mewakili kamu yang menjadi nasabahnya, biasanya Bank Kustodian itu adalah DBS Bank, HSBC Indonesia, Standard Chartered, CIMB Niaga. 

Apabila Dana investasi kamu ingin dicairkan maka Bank Kustodian akan mengirimkan dana hasil penjualan ke rekening kamu lewat Bank Penampung. Kamu akan dikenakan biaya transfer oleh pihak bank (bukan Bibit) jika rekening Bank kamu berbeda dengan Bank Penampung. Bank Penampung umumnya adalah Bank BCA.

4. Kenali Manajer Investasimu dan Laporan Bulanan Manajer Investasi, dengan cara klik prospektus maka kamu akan mendapatkan file pdf tentang Profil Manajer Investasimu seperti berikut: 

Setelah membaca profil Manajer Investasi selanjutnya kamu dapat melihat laporan bulanan Manajer Investasimu dengan cara Klik Fund Fact Sheet.


5. Investasikan Danamu

Setelah kamu mengenal detail Manajer Investasimu dan kamu percaya maka selanjutnya silahkan investasikan danamu dengan cara:

1. Klik Beli

2. Klik Bayar Sekarang


3. Pilih Metode Pembayaran dan Klik Bayar


4. Cek Transaksi Pembelian, klik menu Transaksi lalu kamu akan melihat Daftar Pembelian Reksa Danamu.

Pembelian akan berlangsung selama 2 hari, 1 hari untuk verifikasi Manajer Investasi dan 1 hari untuk verifikasi Pembelian.



Ketika Verifikasi Pembelian berhasil kamu dapat melihat NAV (Net Asset Value) atau Nilai Pasar Uang yang kamu beli saat itu contoh ketika kamu investasi Rp.1.000.000 dan NAV Rp.1.417,77 maka Unit Penyertaan yang kamu beli adalah 705.33, maksud unit penyertaan adalah umpamanya kamu punya uang untuk beli Indomie adalah Rp.10.000, harga 1 Indomie adalah Rp.5.000 dan kamu mendapatkan 2 buah Indomie dimana Rp.10.000 adalah dana investasimu, Rp.5.000 adalah NAV dan 2 buah Indomie adalah 705.33 unit penyertaan.

Keempat : Pantau Laju Pertumbuhan (%Return)

Setelah hari kedua berhasil maka hari-hari selanjutnya adalah kamu dapat memantau laju pertumbuhan dana investasimu dengan cara klik Menu Portofoliomu.

Terlihat keuntungan yang didapatkan, digambar adalah keuntungan selama 2 hari dengan reksa dana pendapatan tetap.

Terima kasih.

Uji Normalitas Data Dengan SPSS

Mengapa Data Harus Berdistribusi Normal? karena kalau data di penelitian anda itu mensyaratkan adanya varian yang homogen dari suatu popula...